
Pekon Pardasuka merupakan Pekon Tuha dibelahan Selatan Kabupaten Pringsewu dimana Pekon Pardasuka menurut penelusuran sejarah Pekon Pardasuka berdiri sejak kerisidenan Belanda pada Tanggal 05 Mei tahun 1887 dengan no SK 51 yang ditanda tangani oleh "Thomas Gebnard" keresidenan Belanda di Teluk Betung, melalui proses verbal sejak tahun 1800. Penduduk pardasuka merupakan rumpun keturunan yang berasal dari Putih Pampangan Kebandakhan dan dimana datang salah satu keturunanya membuka pemukiman tepatnya Pakhdasuka ( Pakhda = Sama-Sama/ Suka = Senang ) yang saat ini disebut Pekon Pardasuka yang pemekonannya dialiri sungai Way Mincang Pemekonan ini berdiri dan merupakan kumpulan adat Sai Batin Marga Way Lima , kehadatan dipimpin seorang Kepala adat Batin Sekanda sekaligus sebagai kepala Pemerintahan pertama yang dikala itu disebut Pesikhah yang pada saat ini masih dalam lingkup Desa Kedondong Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran dan pada tahun 1971 Pemekaran Kecamatan Pardasuka Kabupaten Lampung Selatan dan dengan ibu kota Kecamatan Pekon Pardasuka dan pada tahun 1997 Pemekaran Kabupaten Tanggamus dan pada tanggal 02 April 2008 Pekon Pardasuka Kecamatan Pardasuka menajadi bagian Kabupaten Pringsewu.
"Pardasuka tanah pusaka, tanak kelahiranku salah satu Lumbung Adat, Seni dan Budaya Lampung pesisir. Meski saya ada di tanah Banten namun Pardasuka tetap kampung halamanku, pekon ku, sungi lahekhku sai mak dapok kulupako. Salam tikham salam sekuakhian, maju terus Pardasuka jadilah Desa yang penuh pencerahan dan berkemajuan. Buka link blog berikut ini : https://pardasuka-jatiagung.blogspot.com/2018/03/siger-lampung-saibatin.html
"Di tunggu sejarah lengkapnya....